DETIK-DETIK YANG MEREMAJAKAN DIRI

2 min read

Deviation Actions

ramok's avatar
By
Published:
1.1K Views
Lagu "Tanah Air" melangut bersama malam, di hamparan tambak, tempat kami tinggal. Sebuah semangat yang meremajakan diri untuk mencari rasa kepemilikan atas tempat kita menitipkan diri pada hidup yang berlari. Mungkin lebih besar, pada tempat yang secara imajiner kita cantumkan sebagai "negara" di ID card kita. Dan di atas perjanjian atas kepemilikan yang satu, kita telah banyak kecewa, mungkin juga merasa tersia-sia. Tak jarang juga ada yang merasa ditinggal janji-janji mereka yang mengaku akan mengurus "negara".

Baiklah, biarkan konsep semacam itu selalu terasa imajiner, paling tidak kita bisa selalu menaruh harapan bahwa selalu ada besok yang lebih baik. Anggaplah selalu sebagai sebuah doa. Karena toh tak terelakkan, software kita telah tertanam di tanah berlumpur itu. Dan dari situ kita mengenal tempat pulang. Bisa jadi, tempat pulang yang kita lupakan. Tapi tentang harapan, aku ingin mengenang sebuah lagu yang lain. Yang dulu, kami nyanyikan dengan tawa cekikikan dan saling menggugat kekhidmatan teman yang menyanyi di sebelah kita: "Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya..."  Membangun jiwa lebih dahulu sebelum diri kita hanya dilihat sebagai badan. Dan ini waktu yang sangat menyudutkan untuk itu.

Sebuah peran baru yang mungkin juga tak terduga. Kata "peran" mungkin akan terdengar berlebihan bila disandingkan oleh apa yang sudah dilakukan Bung-Bung kita dulu. Tapi gak tau kenapa, aku bangga dengan peran sekecil itu. Karena itu, ini kebanggaan yang harus aku ceritakan ketempat semacam ini. Aku diminta warga menjadi juri lomba tumpeng sebuah tirakatan perayaan 17 Agustus di perumahan kami yang masih seumur jagung. Sebuah kehormatan yang luar biasa, meskipun kita lakukan tentu dengan canda. Seperti layaknya hidup, canda tawa belaka. Maaf, aku tak punya apa-apa untuk negara tahun ini. Bisa jadi, karena masih imajiner, atau hal lain. Tapi semoga di usiamu yang 63 ini, aku bisa selalu menyanyi buatmu. MERDEKA!!!

Oh ya, tumpeng istriku juara ke-2 tanpa kolusi dengan juri. SEKALI LAGI, MERDEKA!!!
© 2008 - 2024 ramok
Comments23
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
this-is-tis's avatar
Bu Ike bisa masak tumpeng???
ck ck ck, sayang mahasiswanya ngga pernah dibuatin...